A
 
Jurusan Keperawatam Poltekes Kemenkes Padang Gelar Seminar Ilmiah
Admin(VPN)
26/12/2022 10:45 WIB
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang menggelar seminar ilmiah dalam rangka penutupan Dies Natalis Keperawatan Ke-39, Sabtu, 15 Oktober 2022 di Auditorium Poltekkes Kemenkes Padang.
Seminar ini merupakan platfrom diskusi dalam penanganan masalah kesehatan dengan tema “Sinergi Keperawatan Padang Menghadapi Masalah Kardiovaskuler, Kegawatdaruratan dan Bencana” hal ini merupakan upaya melahirkan perawat yang handal dan tangguh dalam kardiovaskuler, kegawatdaruratan dan bencana sesuai visi Program Studi D3 Keperawatan Padang dan Sarjana Terapan Keperawatan-Ners.
Seminar ini menghadirkan Key Note Speaker Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Seminar ini juga menghadirkan 3 pembicara yang handal dalam Kardiovaskuler, kegawatdaruratan dan bencana yang merukan Alumni dari Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang.
Dr. Burhan Muslim, SKM., M.Si, Direktur Poltekkes Kemekes Padang, pada sambutannya (15/10/2022) menekankan kegiatan seminar ilmiah ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan tenaga kesehatan dalam bidang kardiovaskuler, kegawatdaruratan dan bencana. Hal serupa juga disampaikan oleh Ns. Sila Dewi Anggreni, S.Pd., M.Kep., Sp. KMB, Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang yang mengatakan “melalui kegiatan ini dapat melanjutkan tongkat estavet dari profesi keperawatan dimasa depan.”
Pembicara pertama seminar ini, Ibu Desra Elena, SKM., MKM, dengan topik “Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam Penanggulangan Kardiovaskuler dan Bencana”, dalam pemaparanya menjelaskan penyebab kematian terbesar di dunia berasal dari penyakit tidak menular (PTM) yang sebagian besar disebabkan oleh penyakit jantung/kardiovaskuler.
“Dalam menghadapi PTM diperlukan keterlibatan dalma berbagai sector terutama meningkatkan upaya promotive dan prefentif yaitu dengan menerapakn PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), peran mahasiswa kesehatan dalam meningkatkan perilaku ini adalah dengan menjadi role model dan ikut mengkampanyekan PHBS salah satunya melalui media sosial” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Pembicara Dr. Uke Pemila, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB yang mengankat topik “Kebijakan Penanggulangan Bencana di Indonesia”, dalam pemaparanya menekakankan pentingnya untuk mewujudkan Indonessia tangguh bencana untuk penanngan berkelanjutan.
“Diharapkan masyarakat dapat tangguh dan mudah beradaptasi dengan kondisi negara Indonesia, sehingga penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana” tegas Uke Pemila.
Pembicara ketiga menghadirkan Wan Nishfa Dewi, S.Kp., MNg., Ph.D dengan topik “Future mpact of Continuity of Care In Cardiovascular Nursing” dan Dr. Metri Lidya, S.Kp., M.Biomed dengan tema “Perpesktif Kesehatan Ibu Dan Anak Dalam Keperawatan Kardiovaskuler.”
Wan Nishfa Dewi dalam pemaparanya menyampaikan pentinya strategi COC (Continuity of Care) dalam memberikan pelayanan kesehatan yang obtimal sehingga diperlukan kerjasama tim antar tenaga kesehatan. Metri Lidya dalam pemaparannya mengungkapkan” ibu hamil dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak dianjurkan hamil, apabila ibu menderita karidiovaskuler, maka kemungkinan besar bayi akan mengalami BBLR”
menghubungi server
Q
test