PADANG, hantaran.co — Dari tahun ke tahun jumlah peminat Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Padang terus meningkat. Bahka dari catatan peminat yang sebelumnya sekitar 3 ribuan sekarang mencapai 5 ribuan per tahunnya. Peminat ini tak hanya dari Sumbar, bahkan ada juga yang dari luar Sumbar.

“Alhamdulillah untuk peminat yang sudah melamar di Poltekes Kemenkes ini sudah hampir mencapai 5 ribuan pelamar, naik dari tahun lalu yang hanya 3 ribuan,” ujar Direktur Poltekes Kemenkes Padang, Dr Burhan Muslim SKM.,M.Si, kepada Haluan Selasa (25/6/2021).

Ia mengatakan, proses penerimaan mahasiswa baru di Poltekes Kemenkes dibuka melalui 3 jalur yaitu, jalur prestasi dengan kuota 40%, Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Seluruh Indonesia (SIMAMA) dengan kuota 50%, dan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri (SIMAMI) dengan kuota lebih kurang 5% yang diperuntukkan bagi yang tidak lulus universitas favorit.

Pendaftaran jalur mandiri, katanya, sudah dibuka dari 4 Juni dan ditutup tanggal 10 Juli nanti. Sedangkan total mahasiswa yang akan diterima adalah 700 orang dalam 12 program studi.

Ia menjelaskan, target kinerja saat ini yaitu periode manajemen 2018-2022, fokus pada pencapaian beberapa indikator seperti lulusan yang bagus, serapan lulusannya baik, prestasi mahasiswa dan peminat.

Dalam kesempatan yang sama Wadir III Poltekes Kemenkes Padang, Renidayati, menjelaskan, untuk Prodi yang paling diminati di Poltekes Kemenkes secara berurutan yaitu D3 Keperawatan, Sarjana Terapan Keperawatan, Sarjana Terapan Gigi, dan Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan. Sedangkan untuk jenjang pendidikan ada tiga tingkatan yaitu dari D3, Sarjana terapan, sampai ke profesi bidan.

Ditambahkan Burhan mahasiswa Poltekes Kemenkes selama pandemi Covid-19 ini dilibatkan untuk memberikan penyuluhan dan mensosialisasikan bagaimana pentingnya vaksin ke masyarakat umum.

“Kita diminta untuk memberikan sentra vaksin dan layanan vaksin untuk membantu dinas kesehatan baik kota atau provinsi. Di Sumbar tantangan cukup besar karena target masyarakat yang divaksin masih banyak yang belum tercapai bisa jadi karena pengaruh berita hoaks tentang vaksin tersebut,” jelas Burhan.

Lulusan Poltekes Kemenkes Padang juga banyak yang akan bergabung dengan Nusantara Sehat (NS) regional yang baru saja dibuka. Ini merupakan program pemerintah untuk menjangkau wilayah yang terpencil. Program ini terkhusus untuk lulusan poltekes saja.

“Saat ini ada sekitar 98 orang yang diminta dari Poltekes Kemenkes dengan ketentuan fokus lulusan 3 tahun terakhir yang belum bekerja, pelatihannya di Batam, dan penempatannya di bulan Agustus 2021 nanti,” tambah Burhan.

Dijelaskan Burhan,Program NS kali ini berbeda dengan program NS sebelumnya. Bagi para calon peserta NS akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah-daerah terpencil. Ini merupakan program di bawah naungan Kementerian Kesehatan.

“Selain itu, selama pandemi ini di tahun kemaren misalnya, mahasiswa perawat semester 6 sudah dipercaya untuk berperan sebagai relawan penanggulangan Covid-19. Khususnya di Wisma Atlit, Jakarta Pusat dan juga banyak tersebar di kota lainnya. Ini menunjukkan kualitas mahasiswa yang mumpuni dan dipercaya akan kinerjanya,” ungkap Burhan. (*)

Silvi/Reza/hantaran.co

sumber https://www.hantaran.co/diburu-ribuan-pelamar-politeknik-kemenkes-padang-semakin-diminati/