Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan pelatihan Training of Trainer Basic Trauma Cardiac Life Support (TOT BTCLS) bagi 18 orang dosen dan PLP di lingkungan Jurusan Keperawatan.

Ketua penyelenggara sekaligus Ketua Jurusan Keperawatan, Tasman, S.Kp, M.Kep, Sp.Kom mengatakan bahwa pelatihan TOT BTCLS ini merupakan salah satu upaya Jurusan Keperawatan dalam mendukung dan menyiapkan SDM yang kompeten sesuai dengan sentra unggulan Poltekkes (SUP) dibidang Kesehatan Jantung.

Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 12 – 16 Desember 2024. Pelatihan ini terakreditasi pada Plataran Sehat Kemenkes dengan 5 SKP Kemenkes.

Pelatihan ini merupakan pelatihan tersertifikasi Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan PLP dalam bidang kegawatdaruratan, diantaranya tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD), Triase, Inisial Assesment, penatalaksanaan pasien trauma dan non trauma, luka bakar, sirkulasi dan transportasi evakuasi,

Narasumber dan instruktur dalam pelatihan ini

Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan workshop (pelatihan) Peningkatan Kapasitas dalam Publikasi Jurnal Terindeks Scopus, Kamis (12/12).

Ketua Pelaksana Alsri Windra Doni, S., M. Cio mengatakan posisi Poltekkes Kemenkes Padang saat ini posisi ke-7.
Peringkat pertama Poltekkes Medan. Mudah-mudahan dengan workshop ini, target kita kedepan insyaAllah masuk lima besar, ia berharap untuk narasumber dapat menjelaskan setidaknya empat hal.

Pertama menjelaskan cara mencari jurnal terindeks scopus, kedua mencari jurnal scopus yang peluangnya besar untuk lolos, ketiga strategi menulis artikel berkualitas agar peluang diterima nya besar, bagimana publikasi jurnal scopus nya paling banyak dan keempat cara submit jurnal terindeks scopus. juga meminta seluruh peserta aktif mengikuti kegiatan sampai selesai.

Jadikan workshop ini ajang bertanya, diskusi bersama untuk menyampaikan masalah apapun yang dirasakan. Silahkan dimanfaatkan kesempatan workshop ini. Agar kegiatan ini memberi dampak mak

Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan workhsop Penyusunan Pembelajaran Mata Kuliah Penanggulangan Krisis Kesehatan akibat Bencana (PKKB), Rabu (11/12).

Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Padang, Gusnedi, S.TP., MPH mengatakan materi yang disampaikan pada workshop ini diharapkan dapat diimplementasikan pada pembelajaran untuk mata kuliah (matkul) tersebut. Saat ini seluruh Poltekkes di Indonesia, mata kuliah ini menjadi matkul wajib bagi seluruh program studi,
Untuk kurikulum baru dan seterusnya, mata kuliah ini juga berguna dalam rangka menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) cadangan terutama dalam kondisi bencana.
Disisi lain, kondisi alam Sumbar juga merupakan daerah yang rawan bencana. Sehingga Matkul ini sangat cocok dimasukkan kedalam kurikulum kearifan lokal di Sumbar. Berdasarkan SK Ditjen Nakes matkul ini akan diberikan secara bertahap untuk prodi D3 semester empat dan sarjana terapan (D4) di semester lima,

Poltekkes Kemenkes Padang sendiri juga sudah menetapkan dosen-dose

Program Studi (Prodi) Promosi Kesehatan (Promkes) tengah menjalani reakreditasi. Pembukaan rekareditasi dilakukan di kampus 1 Siteba, Senin (9/12). Kemudian dilanjutkan pada hari kedua, Selasa (10/12).

Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati, S.Kp.M.Kep.Sp.Jiwa mengatakan Prodi Sarjana Terapan Promkes merupakan Prodi terakhir yang melakukan reakreditasi tahun ini.

Pada 2024 dari 12 prodi, ada 10 prodi yang kita lakukan reakreditasi. Dan Promkes adalah prodi kesepuluh dan terakhir diadakan di tahun 2024 ini, dan menjelaskan, Poltekkes menargetkan dari 12 prodi, 10 prodi sudah berstatus unggul. InsyaAllah prodi Sarjana terapan Promkes menyusul,

Sedangkan dua prodi, baru melahirkan lulusan yang diwisuda tahun ini, sehingga hasilnya Baik sekali. Program Ners baru Baik sekali karena baru ada wisudawan pertama, namun skor nya sudah 340 hanya beberapa poin lagi untuk status unggul,

Direktur juga memuji penampilan mahasiswa Promkes saat menyambut para asesor. Tadi sudah dili

Poltekkes Kemenkes Padang meningkatkan kemampuan staf dan pustakawan dalam memberikan layanan literasi di lingkungan kampus, Senin (9/12).

Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renidayati., S. Kp., M. Kep., Sp. Jiwa mengatakan workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan budaya kerja staf dan pustakawan.

Poltekkes Kemenkes Padang Melaksanakan Workshop dalam rangka peningkatan kemampuan pengelola dalam pengelolaan perpustakaan Poltekkes Kemenkes Padang sekaligus untuk peningkatan budaya kerja dari civitas Poltekkes,

Direktur Renidayati menyebut dalam menjalankan tugasnya staf dan pustakawan perlu menyeimbangkan IQ, EQ dan SQ.
Dalam meningkatkan kinerja perlu adanya keseimbangan, kecerdasan emosi dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bekerja. Kecerdasan spiritual dan emosi merupakan pondasi penting dalam membentuk kepribadian yang kuat dan berakhlak baik, Tanpa keseimbangan ini kecerdasan intelektual saja tidak cukup menghadapi tantangan pekerjaan kita di Poltekke