Pelaksanaan Yudisium dan Angkat Sumpah Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang pada Selasa, 9 September 2025 berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Poltekkes Padang ini menjadi momen penting bagi para lulusan sebagai langkah awal memasuki dunia profesional. Acara diawali dengan prosesi yudisium yang menandai kelulusan mahasiswa setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan vokasi di Jurusan Gizi. Para peserta tampil rapi dan berbaris dengan penuh rasa bangga sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan perjalanan akademik yang telah mereka tempuh.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah profesi, sebagai simbol komitmen moral dan etika lulusan Gizi dalam menjalankan tugas di bidang kesehatan masyarakat. Para lulusan mengucapkan sumpah dengan penuh kesungguhan di hadapan pimpinan jurusan, dosen, serta tamu undangan. Kehadiran jajaran pimpinan dan para dosen memberikan suasana hangat serta menjadi bentuk dukungan terhadap para lulus

Musyawarah Nasional Ikatan Keluarga Mahasiswa Diploma Gizi Indonesia (IKAMAGI) ke-XVI yang berlangsung pada 18–21 September 2025 di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin menjadi ajang prestisius bagi mahasiswa vokasi gizi seluruh Indonesia. Dalam kegiatan nasional tersebut, mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang berhasil menorehkan prestasi membanggakan melalui dua perwakilan terbaiknya, Fathan dan Aditya. Keduanya tampil gemilang dalam cabang lomba yang diikuti, menunjukkan kemampuan analitis, wawasan gizi vokasi, serta sikap profesional yang menjadi ciri khas mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama jurusan, tetapi juga memperkuat reputasi institusi sebagai salah satu kampus vokasi kesehatan yang konsisten menghasilkan mahasiswa berdaya saing nasional. Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi dari dosen, mahasiswa, dan pimpinan, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berpartisipasi dalam kompetisi tingka

Perayaan Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Padang tahun ini berlangsung meriah dengan mengusung tema “Membangun Generasi Sehat, Kreatif, dan Berdaya Saing Global”. Seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa dari berbagai jurusan turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kebersamaan dan menonjolkan potensi akademik maupun non-akademik.

Salah satu agenda yang paling menarik perhatian adalah penampilan seni mahasiswa Jurusan Gizi, yang tahun ini tampil semakin kreatif, inovatif, dan penuh energi.

Hari ini menandai berakhirnya rangkaian Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 di Poltekkes Kemenkes Padang. Seluruh mahasiswa telah menyelesaikan ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan suasana yang tertib dan penuh semangat.

Pelaksanaan UTS berlangsung dari awal September hingga pertengahan bulan dengan jadwal yang telah direvisi dan disesuaikan agar semua program studi dapat berjalan lancar. Selama ujian, mahasiswa dituntut untuk menunjukkan pemahaman dan kemampuan akademik yang telah mereka peroleh sejak awal semester.

Dosen dan panitia ujian menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang mengikuti ujian dengan penuh tanggung jawab dan menjaga ketertiban. Dengan berakhirnya UTS ini, diharapkan mahasiswa dapat mengevaluasi hasil belajarnya sekaligus mempersiapkan diri untuk perkuliahan berikutnya hingga menjelang Ujian Akhir Semester (UAS).

Momentum berakhirnya UTS ini juga menjadi kesempatan bagi seluruh civitas akademika untuk terus m

Tim Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Solok Selatan pada 28–29 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema Penguatan Keterampilan Memasak MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) dan PMT (Program Makanan Tambahan) Lokal, Penyuluhan, serta Peningkatan Pengetahuan Gizi bagi Kader dan Tenaga Gizi dalam Upaya Pencegahan Stunting.

Menurut dosen pelaksana kegiatan, Ismanilda, kader posyandu dan tenaga gizi berperan penting sebagai ujung tombak edukasi kesehatan di masyarakat. “Dengan keterampilan memasak MP-ASI dan PMT berbasis pangan lokal, kader dapat menjadi agen perubahan yang mendukung percepatan penurunan stunting,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/8/2025).

Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari kader posyandu, tenaga gizi, dan perwakilan masyarakat mengikuti pelatihan intensif ini. Mereka dibekali kemampuan dalam pengelolaan posyandu, pemantauan tumbuh kembang balita, praktik pembuatan MP-ASI, hingga p