Keadaan darurat bisa terjadi kapan saja, kepada siapa saja, dan di mana saja. Situasi seperti ini membutuhkan kesiapan petugas kesehatan untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Kondisi lapangan menunjukkan kasus kematian akibat henti jantung dan henti napas terjadi cukup banyak, baik di luar rumah sakit maupun dalam rumah sakit. Kemampuan mengatasi keadaan darurat dan melakukan BLS sangat penting baik di luar rumah sakit maupun di dalam rumah sakit.

Pengetahuan dan keterampilan tentang Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu syarat wajib yang harus dimiliki seorang perawat, baik yang bekerja di dalam maupun luar negeri. Memasukkan sertifikat BTCLS sebagai bukti bahwa seseorang telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan serta keterampilan di bidang tersebut sangat berpengaruh terhadap kesediaan perekrutan tenaga kerja..

Kondisi tersebut mendorong Prodi D III Keperawatan Padang memberikan pelatihan BTCLS kepada lulusannya. Untuk melaksanakan pelatihan te

Pada tanggal 22-23 Juli 2025, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang menyelenggarakan workshop bertema Review Kurikulum D3 Keperawatan dan Sarjana Terapan Keperawatan berbasis OBE dan SUP Jantung, yang diadakan di Kampus II Poltekkes Kemenkes Padang. Workshop ini menghadirkan Dr. Nina Indriyawati, MNs dari AIPVIKI Regional V Jawa Tengah yang merupakan seorang pakar kurikulum perguruan tinggi, yang memberikan penjelasan mengenai implementasi kurikulum OBE di D3 Keperawatan.
Dalam paparannya, Dr. Nina menekankan bahwa OBE merupakan proses pengajaran yang tidak lagi hanya berfokus pada konten pembelajaran, tetapi juga pada pencapaian hasil belajar. “Ini menjadi dasar pengembangan kurikulum berbasis OBE yang tidak lagi seputar content based. Jadi luarannya bukan apa yang kita ajarkan, tetapi bagaimana mahasiswa menguasai sesuai dengan profil lulusan prodi,” ujarnya. OBE merupakan upaya untuk mengukur sejauh mana program studi mampu merealisasikan profil dan capaian pembelajara

Poltekkes Kemenkes Padang mengadakan peresmian uniform dan pengucapan janji bagi 361 mahasiswa keperawatan pada Hari Selasa Tanggal 17 Juni 2025 yang bertempat di Auditorium Kemenkes Poltekkes Padang. Bapak Tasman, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom Selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang mengatakan acara peresmian uniform ini diadakan sebelum mahasiswa mengikuti pengalaman belajar Klinik/ Praktek Lapangan. Hal itu agar mahasiswa melakukan praktik klinik dan lapangan sudah menjiwai profesi sebagai perawat dan menjunjung tinggi kode etik keperawatan. Praktek klinik dan lapangan akan dimulai di semester III (Prodi D3 Keperawatan) dan di semester IV (Prodi Sarjana terapan Keperawatan). Peresmian uniform dan pengucapan janji adalah mahasiswa tingkat I dari 3 Prodi.
Jumlah mahasiswa Prodi D III Keperawatan Padang berjumlah 121 mahasiswa, Prodi D III Keperawatan Solok berjumlah 125 mahasiswa, Prodi Sarjana Terapan Keperawatan berjumlah 115 mahasiswa. Ketua Jurusan Keperawatan menyebut

Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian itu. Bila kita cermati, kematian-kematian karena henti jantung dan henti nafas selama ini cukup banyak baik pada area pre hospital maupun intra hospital. Kemampuan menanggulangi kegawat daruratan dan BLS ini sangat diperlukan baik di area pre hospital maupun intra hospital.
Pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan dalam maupun luar negeri. Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam menentukan penerimaan tenaga kerjanya.
Kondisi tersebut di atas, mendorong Prodi D III Keperawatan Padang membekali lulusannya dengan pelatihan BTCLS. Untuk pelaksanaannya, prodi D III Keperawat

Kegiatan Pekan Kreasi Mahasiswa (PKM) kembali diadakan pada tahun 2024 ini yang sekaligus dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-XXIII Kemenkes Poltekkes Padang. Kegiatan ini digelar dari tanggal 27 September-2 Oktober 2024 dengan mengusung berbagai lomba, baik itu olahraga seperti futsal, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, basket, tarik tambang serta cabang seni yang meliputi solo song, tari kreasi dll. Terdapat pula lomba yang bersifat ilmiah seperti debat, story telling dan speech. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika Kemenkes Poltekkes Padang yang terdiri dari 6 Jurusan yaitu, Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, Gizi, Kesehatan Gigi dan Promosi Kesehatan. Jurusan keperawatan pun berkomitmen mengirimkan potensi-potensi terbaiknya dalam perhelatan Pekan Kreasi Mahasiswa (PKM) dan Dies Natalis ke XXIII ini.
Setelah melaksanakan kegiatan PKM selama 5 hari, pada tanggal 2 Oktober 2024 dilakukan penutupan kegiatan PKM dan Dies Natalis. Kegiata