Solok – Program Studi D3 Keperawatan Solok Poltekkes Kemenkes Padang menggelar kuliah pakar bertempat di Auditorium Kampus pada Jumat, 14 November 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Kebijakan, Program serta Strategi Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis, Stunting, dan Penyakit Jantung”.

Kuliah pakar menghadirkan pemateri Ardinal, SKM, MKM yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok. Turut hadir pula dosen serta mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Solok.

Adpaun pemaparan Materi yang disampaikan mengenai kuliah pakar ini tentang program dan strategi penurunan stunting di kota solok, upaya serta inovasi intervensi spesifik stunting, kebijakan penanggulangan tuberculosis dan penyakit jantung

Dalam paparannya, Ardinal menekankan pentingnya kolaborasi tenaga kesehatan dalam menurunkan angka kejadian penyakit prioritas nasional seperti Tuberkulosis, stunting, dan penyakit jantung yang hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.

“Mahasiswa kepera

Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan menggelar workshop penyusunan visi misi dan rencana operasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 November 2025 di Auditorium Poltekkes Kemenkes Padang. Workshop ini menjadi forum strategis yang melibatkan seluruh stakeholder internal dan eksternal, dosen, tenaga kependidikan, selain itu juga melibatkan alumni dan juga pihak mitra dan juga user.

Workshop penyusunan Visi Misi dan Rencana Operasional ini turut mengundang Prof. Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D dari Universitas Andalas sebagai narasumber ahli. Melalui diskusi interaktif seluruh peserta secara aktif berkontribusi dalam menyelaraskan cita-cita masa depan Prodi. Visi dan Misi yang baru diharapkan menjadi kompas bagi seluruh civitas akademika dalam menghasilkan lulusan yang profesional, unggul, beretika, dan mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun global.

Alhamdulillah, beberapa waktu lalu salah satu mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan atas nama Indah Neta Putri telah mengikuti seleksi Pemilihan Duta Muda Indonesia dan berhasil lolos sebagai perwakilan Sumatera Barat dalam ajang pemilihan Duta Muda Kepulauan Sumatera yang diselenggarakan oleh Duta Muda Indonesia.
Tak hanya itu, Alhamdulillah Indah juga mendapat nominasi sebagai Duta Muda Inspiratif 🏅
InsyaaAllah, pada bulan Mei 2025 mendatang, akan melangkah ke babak nasional.
Semoga langkah Indah ini menjadi penyemangat mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan bakatnya sehingga bisa mengukir prestasi yang lebih banyak lagi ditingkat nasional maupun internasional.

Bukittinggi, 19 September 2025 – Dosen Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Padang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah Dasar Negeri 12 Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi yang juga melibatkan mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi. Kegiatan ini menyasar murid kelas I hingga kelas VI dengan fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta membiasakan perilaku hidup sehat melalui praktik menyikat gigi yang benar. Kegiatan dilaksanakan di lapangan SD Negeri 12 Puhun Pintu Kabun dengan rangkaian sebagai berikut:
1. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut: Memberikan pengetahuan tentang cara menjaga kebersihan gigi serta dampak kesehatan gigi terhadap
kualitas hidup.
2. Demonstrasi Menyikat Gigi: Dosen dan mahasiswa memperagakan teknik menyikat gigi yang baik dan benar.
3.

Bukittinggi, 07 November 2025 – Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Padang kembali menghadirkan inovasi melalui kegiatan Expo Mata Kuliah Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh mahasiswa tingkat III. Acara ini bertempat di lapangan kampus Jurusan Kesehatan Gigi.

Expo ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa, khususnya di bidang kesehatan gigi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis dalam menciptakan peluang usaha yang relevan dengan profesi kesehatan gigi.

Dalam expo, mahasiswa menampilkan berbagai produk hasil kreativitas dari mata kuliah kewirausahaan, di antaranya:
1. Produk makanan sehat yang mendukung kesehatan gigi dan mulut.
2. Barang-barang inovatif terkait kesehatan gigi, seperti souvenir dan produk kreatif lainnya.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berinovasi, berkomunikasi, dan berbisnis. Selain itu, expo diharapkan dapat